Sambungan; Membenteng dr gangguan syaitan

Jgn berasa lekeh dengan doa krn ia senjata ampuh org beriman

Dlm suasana diganggu syaitan, ada kwn yg kna rasukan atau kita sendiri berasa sesuatu gangguan aneh, di ketika panik atau kelam kabut, di waktu kita hendak membacakan jampi2 dr Al-Quran atau sunnah Rasul saw, kadang2 timbul di benak fikiran ‘jadi ka tak jadi ni’, ‘boleh ke ni?’…….dibisikkan dlm hati sedikit keraguan apakah akan berjaya/berhasil atau tidak? Lari ka tak lari syaitan ni?

Inilah bisikkan keraguan yg ditimbulkan syaitan. Berdoa dgn kalimat2 Allah drpd Al-Quran atau hadis Rasul saw sememangnya adalah satu senjata paling ampuh namun persoalannya…..apakah kita yakin dgn senjata yg kita ada?

Dua pihak yg bertempur, satu mempunyai segala kelengkapan dan senjata yg canggih, satu pihak yg lain sekadar senjata biasa namun pihak kedua ini menggunakan kaedah psikologi, goyahkan keyakinan pihak pertama, timbulkan ketakutan dan keraguan pd pihak yg pertama….maka secanggih manapun senjata ianya xbermanfaat bilamana keyakinan dalaman mula goyah.

Pencuri yg bersenjatakan keberanian dan bengis mukanya dpt mengalahkan tuan rumah yg bersenjatakan pisau tetapi hatinya takut untuk berlawan, hatinya diselubungi ketakutan pd pencuri.

Mcm tu la yg aku nk gambarkan…kita baca jampi2 dr Al-Quran/Sunnah tp dlm hati wujud ketakutan pd syaitan, wujud keraguan pd senjata yg kita gunakan iaitu permohonan pd Allah, kita berdoa dlm keadaan ragu2 maka syaitan akan mengalahkan kita. Cuba kita baca ayat Al-Quran di bawah: Surah Al-Hasyr ayat 21
Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.

Gunung yang besar dan keras sifatnya akan hancur jika ia memahami maksud kandungan isi Al-Quran, kerana ia menyedari keagungan dan kekuasaan Allah. Demikian juga Iblis dan anak cucu keturunannya (syaitan), mereka menyedari keagungan Allah namun tetap mereka ingkar. Tetap mereka meneruskan sumpah mereka untuk menyesatkan anak Adam.

Ketika perang Badar, Iblis merupa dlm bentuk manusia dan memberi semangat kpd tentera kafir Quraisy namun bilamana waktu pertempuran, ia melarikan diri sebaik melihat tentera dr kalangan malaikat menolong Rasulullah dan orang yang beriman. Surah Al-Anfaal ayat 48
Dan ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadapmu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu." Maka tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu, sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah." Dan Allah sangat keras siksa-Nya.

Iblis dan syaitan menyedari tempat mereka adalah neraka, mereka menyedari mengakui keagungan Allah. Firman Allah: Ibrahim ayat 22

Dan berkata syaitan tatkala perkara (yakni hisab) telah diselesaikan: Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu melainkan sekadar aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih

Malangnya manusia yg diberikan akal fikiran, diturunkan kitab petunjuk, diutuskan Rasul kepada mereka, kebanyakannya tidak dapat menyedari hakikat keagungan kekuasaan Allah.

Sedarlah! Walau kita membaca Bismillah, A’udzu billah, ini sudah cukup untuk membenteng dari syaitan. Bersabda Rasulullah saw:
Apabila seseorang kamu masuk ke rumahnya lalu ia menyebut (nama) Allah di ketika masuk dan di ketika makan….maka berkata syaitan: Tiada tempat bermalam dan tiada makan malam untuk kamu. Dan jika seseorang itu masuk ke rumahnya tetapi ia tidak menyebut (nama) Allah di ketika masuk….berkata syaitan: Kamu ada tempat bermalam. Dan apabila seseorang itu tidak menyebut (nama) Allah ketika makan….syaitan berkata: Kamu dapat bermalam dan makan malam.
Shahih Muslim

Ucapan Bismillah…ungkapan yang mudah namun agung fadhilatnya.
Mengucapkan Bismillah bermakna dengan nama Allah aku lakukan sekian sekian, dengan memohon pertolongan dan rahmat Allah aku melakukan sekian sekian….maka syaitan tak akan dapat berkongsi dengan kita.

Masuk rumah keluar rumah, masuk toilet, waktu nak makan, waktu nak bersama dgn isteri, dengan berdasarkan hadis2 yg khusus dan umum dlm bab menyebut nama Allah, ulama memandang dianjurkan memulakan sesuatu pekerjaan dgn nama Allah. Biasakanlah diri dgn pengucapan Bismillah.

Jgn berasa lekeh dgn kalimat Bismillah atau A’udzu billah, kalimat yg mudah namun dgn sbb kalimat tsb Allah menurunkan rahmat/pertolonganNya/perlindunganNya kpd hambaNya. Hal yg sama kita aplikasikan pd bacaan ruqyah yg lain drpd Al-Quran dan hadits Rasul saw.

Ayat Al-Quran adalah petunjuk, penawar, rahmat bg mereka yg percaya akan keagungan Allah. Tiada senjata yg lebih ampuh selain dr Al-Quran dan bacaan yg shahih drpd Rasulullah saw. Surah Al-Fatihah itu syifa’, penawar bg penyakit2 namun ia memerlukan keyakinan dan kesungguhan pembacanya. Dgn sbb bacaan Al-Fatihah, Allah hilangkan kemudharatan yg diuji pd hambaNya. Tiada yg berkuasa memberi mudharat dan manfaat hanyalah Allah.

Bacalah ayat2 ruqyah berulang2 dgn jelas diperdengarkan pd diri kita, baca berulang2 dengan kekuatan jiwa/keberanian/semangat utk menolak gangguan syaitan hingga kita merasa tenang, kuat….hingga kita merasakan hilang gangguan tsb. Minta pd Allah kekuatan diri, minta pd Allah pertolonganNya. Ingatlah…dlm apa jua keadaan, di ketika ramai atau bersendirian, Allah sentiasa mengetahui apa yg berlaku pd kita, Dialah yg mengizinkan semuanya sbg ujian pd kita dan hanya pd Allah kita pohonkan keselamatan.

Surah Al-Anfaal ayat 49
(Allah berfirman): "Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."